Detail posting
RS H.MOH.RUSLAN TERIMA KUNJUNGAN STUDI BANDING DARI PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO
Rabu, 11 Juni 2025 0:00 Wita
Humas
0
1505
Hallo Sahabat SMILE
RS H. Moh. Ruslan Kota Mataram terima kunjungan studi banding dari Pemerintah Bondowoso yang dipimpin langsung oleh bapak Wakil Bupati Bondowoso, As'ad Yahya Syafi'i, S.E yang bertempat di aula utama lantai 5 RS H.Moh Ruslan hari Rabu, 11 Juni 2025.
Dalam sambutan bapak Bupati Kabupaten Bondowoso Abd. Hamid Wahid yang disampaikan langsung oleh Wakil Bupati Kabupaten Bondowoso, As'ad Yahya Syafi'i, S.E menyampaikan bahwa Bondowoso memiliki potensi besar untuk mengembangkan konsep wisata medis. Kita memiliki kekayaan alam, keramahan budaya lokal, dan semangat gotong royong masyarakat yang sangat mendukung pengembangan pariwisata kesehatan.
Lebih lanjut menyampaikan bahwa Pemilihan RSUD dr. H. Moh. Ruslan sebagai lokasi studi banding bukan tanpa alasan. Institusi ini telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pengembangan layanan rumah sakit berbasis kepariwisataan dan layanan Poli Eksekutif yang kompetitif. Kami yakin, banyak hal yang dapat kami pelajari dan terapkan di Bondowoso.
Sedangkan dalam sambutan penerimaan ibu Direktur RS. H Moh. Ruslan, dr. Hj. Eka Nurhayati, Sp.OG., Subsp., FER., M.Kes., M.Sc mengucapkan terima kasih sudah memilih RS kami sebagai locus untuk kaji banding perihal Pelayanan Hospital Tourism, Poli Eksekutif dan Pelayanan Homecare. Suatu kehormatan yang luar biasa bagi kami dapat menerima bapak/ ibu di Rumah Sakit kami ini, apalagi dibersamai langsung oleh Kepala Daerah. Sangat beruntung bagi RSUD DR H. Koesnadi Bondowoso karena Kepala Daerah berpartisipasi langsung untuk kemajuan Rumah Sakit.
Lebih lanjut dr.Eka menerangkan bahwa RS H. Moh Ruslan ditunjuk oleh Kementerian Kesehatan sebagai Rumah Sakit Wisata Medis sejak Tahun 2017 serta Kami telah membentuk Lombok Health Tourism Board untuk menaungi dan mengembangkan pariwisata di Kota Mataram yang beranggotakan RS H. Moh Ruslan sebagai leading sektor, PERSI Wilayarah NTB, Dekranasda Kota Mataram, Dinas Pariwisata, Dinas Kominfo, ASITA, PHRI, MASATA, Asosiasi Perhotelan, Travel Agent, Guide, Influencer dan pelaku wisata lainnya."